Welcome Message

.

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA
twitter

Follow on Tweets

Minggu, 27 November 2011


FIVE, six, seven, eight. Hitungan itu terdengar lantang dari mulut seorang gadis ketika ponsel tiba di salah satu lampangan basket SMPN 1 KRA beberapa waktu lalu. Sekelompok atliet cheerleading tampak bersemangat berlatih memanjat tubuh temannya untuk membentuk konfigurasi piramid tiga tingkat. Yang paling atas lalu menjatuhkan diri untuk ditangkap rekannya di bawah. Mereka, Cheerleder LEVENFOUR, tak peduli peluh yang bercucuran di sekujur tubuh.

Menurut ketuanya, NINDYA NOFIRA NINGTYAS, kegiatan Cheerleader di SMPN 1 KARANGANYAR sudah berlangsung cukup lama. Yang aktif murid kelas satu dan kelas dua. Anggota yang sudah memasuki akhir kelas tiga pensiun.

Tiap angkatan maksimal berjumlah 17 orang. Nama LEVENFOUR beberapa bulan lalu (2010). Dulunya namanya SPENSAKRA. tapi sekarang dirubah dengan nama  LEVEN FOUR, LEVENFOUR diambil dari jumlah anggota, yaitu : cewek 11 dan cowok 4,. di gabungkan menjadi ELEVENFOUR,. karna namanya sangat wagu dan kata mas muji (guru kami) susah untuk di buat ZEL-ZEL, maka disingkat LEVENFOUR

Prestasi LEVENFOUR gemilang. Di antaranya adalah Juara 5 JAWA TENGAH Cheerleading, kami tidak tau kenapa kok juara 5, pasti juri nya ada apapa,wkwkk :P,.. dan baru aja kemarinnn LEVENFOUR lomba dan lagilagi tidak bisa juara 1,. malah melenceng juara 8,..“Kami sampai menjadi oppenning senam ibuibu. dan besuk december mau tampil di liat ibuibu,.

Sayangnya, papar Sisil, banyak teman-teman  melihat cheerleader dalam pengertian entertainment belaka. Mereka hanya melihat cheerleader adalah sekelompok cewek-cewek dengan rok pendek, baju ketat, lalu berteriak-teriak, hingga centil-centilan. Padahal, yang disebut cheer itu bukan hanya itu. Cheer itu sama dengan olahraga lain membuat badan berotot. Fisiknya dilatih dan ada warming-up. Boleh dibilang cheer itu sebetulnya sudah ekstrem sport.,..

Cheer juga melatih anggotanya menjadi kesatuan solid. Membuat piramid adalah salah satu contoh bagaimana membuat kesatuan yang kokoh. Grup Cheerleader melatih anggotanya untuk saling percaya satu sama lain. “Kalau nggak kompak, nggak punya skill, maka piramid itu tak bakal jadi,” cetus BRIKA ADISTARA kelas 8A ini.


Di Cheer setiap gerakan praktis didukung pengetahuan. Untuk anak SMP dan SMA gerakannya harus dibedakan, sebab umur menentukan struktur kekuatan tulang. Untuk membentuk piramid juga tak serampangan, tak boleh sampai empat tingkat, karena itu ilegal.dulu pernah, gerakan LEVENFOUR di bilang ilegal,... lucu bukand:P Membentuk cheerleading itu sendiri pun harus ada sertifikasinya karena ada risiko cedera.baru aja teman kami(si lintang) jatuh dari piramid, tapi sekarang sudah sembuuh!! “Pada teknik basket toss (melempar anggota seperti salto) tak boleh sembarangan. Kalau nggak diajarkan menangkapnya kan 
bahaya,” tegas MUJIONO, (PELATIH kami)


Selain sport, Cheerleader mempunyai unsur seni. Menurut NINDYA NOFIRA NINGTYAS, KAPTEN LEVENFOUR  Cheerleader, kelompok cheer dari SMPN 1 KARANGANYAR, mulai dari gerakan bunga-bunga hinga membentuk piramid boleh dibilang membutuhkan kelincahan, sekaligus keindahan. Di sekolahnya ekstra kurikuler Cheerleder termasuk baru., tapi banyak guru di SMPN 1 KARANGANYAR,. tidak menyukai team cheerleading kami, entah kenapa,. mungkin ndesso,.

Perkara uang saku dibenarkan NINDYA NOFIRA NINGTYAS. Tak jarang kami mendapat tawaran untuk tampil di sebuah launching,,  Semua honor akhirnya dibagi rata pada anggota. Namun, caranya cukup unik, yaitu uang hasil job selama aktif jadi anggota cheer dikumpulkan. Ketika uangnya sudah banyak baru dibagikan. “Semacam uang pensiun atau pesangon,” imbuh NINDYA NOFIRA NINGTYAS seraya melepas tawa renyahnya.,..